Anda tidak akan menemui PENAWAR sekiranya Anda mencari obat karena PENAWAR sebenarnya ialah DETOKS
Secara fitrah tubuh manusia telah memiliki kekuatan yang mampu menjaga kesehatan dirinya, tetapi mekanisme ini tidak akan berfungsi apabila tubuh dipenuhi dengan banyaj toksid (racun). Keadaaan ini menjadi semakin serius jika toksid tersebut tidak dapat dikeluarkan dengan sempurna, sementara tubuh tidak mendapat zat nutrein yang cukup.
Penumpukan toksid dalam tubuh akan mengakibatkan menurunnya imunity (kekebalan tubuh). Kondisi ini menyebabkan berbagai penyakit mudah menyerang sementara penyakit yang sudah ada akan semakin sulit atau bahkann dapat disembuhkan.
Penumpukan toksid dalam tubuh tersebut biasanya ditandai dengan munculnya beberapa gejala antara lain; mudah letih, mengantuk, sembelit, darah tinggi, serangan jantung, sakit-sakit pada persendian, kegelisahan, kebimbangan, cepet marah,kegagalan buah pinggang dll.
WASPADALAH !!!
Banyak faktor yang menyebabkan toksemia (masuknya toksid dalam tubuh kita), antara lain :
- Pencemaran udara
- Makanan siap saji (fastfood)
- Hasil-hasil pertanian yang beracun
- Obat-obatan kimia
- Tekanan hidup (stress) dan kurang olahraga
PROGRAM DETOKS (DETOKSIFIKASI)
Adalah program penghilangan toksid yang terkumpul dalam tubuh, terutama toksid-toksid yang terdapat di hati, ginjal, darah, usus dan lymph. Untuk mencapai hasil yang maksimal maka detoksifikasi harus melalui tiga tahapan yaitu :
- Program Pembersihan : 3 bulan
- Program Pembinaan : 3 bulan
- Program Pemantapan : seumur hidup
DETOKSIFIKASI HATI (LIVER)
Hati merupakan organ tubuh paling vital yang mempunyai banyak fungsi penting bagi kesehatan. Setiap fungsi hati saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Jika salah satu fungsinya terganggu maka ia akan mempengaruhi system tubuh yang lain. Bahkan kegagalan fungsi hati akan mengakibatkan berbagai komplikasi penyakit serta efek negative.
Teh Asiatica, berbuat dari tanaman Antanan atau Pegagan (Centella asiatica) yang memiliki bahan aktif Asiatikosida. Rasanya yang pahit bertindak sebagai detok (pembuangan racun) terbaik bagi hati serta dapat menghancurkan toksid dalam tubuh yang berupa bahan-bahan kimia atau obat-obatan. Hati akan membakar bahan-bahan tersebut untuk kemudian dikeluarkan dari tubuh.
DETOKSIFIKASI GINJAL (KIDNEY)
Setiap gangguan pada ginjal akan mengakibatkan terganggunya fungsi dari organ tersebut. Salah satunya ialah terjadinya peradangan pada glomeruli yang menyebabkan menurunnya aliran darah ke ginjal sebagai alat penyaring sisa toksid yang membahayakan tubuh, hingga 50%. Selain itu kondisi tersebut akan mengakibatkan berkurangnya air seni hingga separuh dari pengeluaran normal.
Malac, terbuat dari tanaman ilalang (Imperata cilindrica) yang memiliki bahan aktif ciritonin yang berfungsi sebagai pencuci filter ginjal. Malac, merupakan herba diuretik yang akan merangsang pengeluaran air seni serta mempunyai kesan anti perdagangan pada ginjal/buah pinggang dan dapat mengurangi peradangan prostate serta mencegah terbentuknya batu karang.
DETOSIFIKASI DARAH (BLOOD)
Manusia yang normal umumnya memiliki kurang lebih 5 liter darah dalam tubuhnya, tetapi hal itu sangat tergantung pada faktor umum, gender, bangsa, diet, ketinggian dan berat badan. Darah mengangkut oksigen kepada tisu-tisu badan yang membawa keluar bahan pembuangan.
Organik Mengkudu, terbuat dari tanaman Mengkudu (Morinda citrifolia) memiliki badan aktif xeronin yang berfungsi sebagai pencuci darah dan mencairkan darah pada system cardiovascular sehingga peredaran darah akan menjadi lebih lancar.
DETOSIFIKASI USUS (KOLON)
Usus merupakan salah satu organ tubuh yang perlu mendapat perhatian dalam perawatan kesehatan. Usus besar yang sehat akan menghilangkan toksid yang dihasilkan dan dapat dikeluarkan secepat mungkin. Jika toksid tersebut tidak segera dikeluarkan akan menyerap ke dalam sistem peredaran darah dan seterusnya disimpan dalam tubuh. Proses ini disebut ‘autointoksikasi’.
Herba Tuju Angin, terbuat dari Mengkudu hutan (Morinda eleptika) yang memiliki bahan yang aktif morindin berfungsi membuang toksid yang ada di usus. Selain itu bahan aktif tersebut juga dapat berfungsi sebagai anti kanker usus dan bersifat probiotik.
DETOSIFIKASI LYMPH/LYMPFOTIK
Sistem lymfotik (lymph) merupakan mekanisme imunisasi yang penting dalam tubuh dimana pembuluh dan nodus limfa membentuk jaringan unik ini.
Nodus limfa tersusun secara berkelompok di sekeliling tubuh, termasuk leher, ketiak dan groin. Tanpa sistem limfa, kita tidak mampu bertahan lama. Sisa pembuangan dalam tubuh yang tidak dapat disingkirkan akan menimbun dan seterusnya menyebabkan komplikasi dan kematian.
Minyak But-But, mengandung ramuan herba lebih dari 100 jenis herba, termasuk jenis tumbuhan yang digunakan oleh burung But-but untuk membuat sarang.
Dengan mengusapkan Minyak But-But pada bagian ketiak, leher, dada dan saluran pangkal paha, kita sebenarnya telah mengalirkan cairan limfa ke nodus untuk dimusnakan oleh sel-sel limfotik.
PERHATIAN….!
Secara fitrah tubuh manusia telah memiliki kekuatan yang mampu menjaga kesehatan dirinya, tetapi mekanisme ini tidak akan berfungsi apabila tubuh dipenuhi dengan banyaj toksid (racun). Keadaaan ini menjadi semakin serius jika toksid tersebut tidak dapat dikeluarkan dengan sempurna, sementara tubuh tidak mendapat zat nutrein yang cukup.
Penumpukan toksid dalam tubuh akan mengakibatkan menurunnya imunity (kekebalan tubuh). Kondisi ini menyebabkan berbagai penyakit mudah menyerang sementara penyakit yang sudah ada akan semakin sulit atau bahkann dapat disembuhkan.
Penumpukan toksid dalam tubuh tersebut biasanya ditandai dengan munculnya beberapa gejala antara lain; mudah letih, mengantuk, sembelit, darah tinggi, serangan jantung, sakit-sakit pada persendian, kegelisahan, kebimbangan, cepet marah,kegagalan buah pinggang dll.
WASPADALAH !!!
Banyak faktor yang menyebabkan toksemia (masuknya toksid dalam tubuh kita), antara lain :
- Pencemaran udara
- Makanan siap saji (fastfood)
- Hasil-hasil pertanian yang beracun
- Obat-obatan kimia
- Tekanan hidup (stress) dan kurang olahraga
PROGRAM DETOKS (DETOKSIFIKASI)
Adalah program penghilangan toksid yang terkumpul dalam tubuh, terutama toksid-toksid yang terdapat di hati, ginjal, darah, usus dan lymph. Untuk mencapai hasil yang maksimal maka detoksifikasi harus melalui tiga tahapan yaitu :
- Program Pembersihan : 3 bulan
- Program Pembinaan : 3 bulan
- Program Pemantapan : seumur hidup
DETOKSIFIKASI HATI (LIVER)
Hati merupakan organ tubuh paling vital yang mempunyai banyak fungsi penting bagi kesehatan. Setiap fungsi hati saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Jika salah satu fungsinya terganggu maka ia akan mempengaruhi system tubuh yang lain. Bahkan kegagalan fungsi hati akan mengakibatkan berbagai komplikasi penyakit serta efek negative.
Teh Asiatica, berbuat dari tanaman Antanan atau Pegagan (Centella asiatica) yang memiliki bahan aktif Asiatikosida. Rasanya yang pahit bertindak sebagai detok (pembuangan racun) terbaik bagi hati serta dapat menghancurkan toksid dalam tubuh yang berupa bahan-bahan kimia atau obat-obatan. Hati akan membakar bahan-bahan tersebut untuk kemudian dikeluarkan dari tubuh.
DETOKSIFIKASI GINJAL (KIDNEY)
Setiap gangguan pada ginjal akan mengakibatkan terganggunya fungsi dari organ tersebut. Salah satunya ialah terjadinya peradangan pada glomeruli yang menyebabkan menurunnya aliran darah ke ginjal sebagai alat penyaring sisa toksid yang membahayakan tubuh, hingga 50%. Selain itu kondisi tersebut akan mengakibatkan berkurangnya air seni hingga separuh dari pengeluaran normal.
Malac, terbuat dari tanaman ilalang (Imperata cilindrica) yang memiliki bahan aktif ciritonin yang berfungsi sebagai pencuci filter ginjal. Malac, merupakan herba diuretik yang akan merangsang pengeluaran air seni serta mempunyai kesan anti perdagangan pada ginjal/buah pinggang dan dapat mengurangi peradangan prostate serta mencegah terbentuknya batu karang.
DETOSIFIKASI DARAH (BLOOD)
Manusia yang normal umumnya memiliki kurang lebih 5 liter darah dalam tubuhnya, tetapi hal itu sangat tergantung pada faktor umum, gender, bangsa, diet, ketinggian dan berat badan. Darah mengangkut oksigen kepada tisu-tisu badan yang membawa keluar bahan pembuangan.
Organik Mengkudu, terbuat dari tanaman Mengkudu (Morinda citrifolia) memiliki badan aktif xeronin yang berfungsi sebagai pencuci darah dan mencairkan darah pada system cardiovascular sehingga peredaran darah akan menjadi lebih lancar.
DETOSIFIKASI USUS (KOLON)
Usus merupakan salah satu organ tubuh yang perlu mendapat perhatian dalam perawatan kesehatan. Usus besar yang sehat akan menghilangkan toksid yang dihasilkan dan dapat dikeluarkan secepat mungkin. Jika toksid tersebut tidak segera dikeluarkan akan menyerap ke dalam sistem peredaran darah dan seterusnya disimpan dalam tubuh. Proses ini disebut ‘autointoksikasi’.
Herba Tuju Angin, terbuat dari Mengkudu hutan (Morinda eleptika) yang memiliki bahan yang aktif morindin berfungsi membuang toksid yang ada di usus. Selain itu bahan aktif tersebut juga dapat berfungsi sebagai anti kanker usus dan bersifat probiotik.
DETOSIFIKASI LYMPH/LYMPFOTIK
Sistem lymfotik (lymph) merupakan mekanisme imunisasi yang penting dalam tubuh dimana pembuluh dan nodus limfa membentuk jaringan unik ini.
Nodus limfa tersusun secara berkelompok di sekeliling tubuh, termasuk leher, ketiak dan groin. Tanpa sistem limfa, kita tidak mampu bertahan lama. Sisa pembuangan dalam tubuh yang tidak dapat disingkirkan akan menimbun dan seterusnya menyebabkan komplikasi dan kematian.
Minyak But-But, mengandung ramuan herba lebih dari 100 jenis herba, termasuk jenis tumbuhan yang digunakan oleh burung But-but untuk membuat sarang.
Dengan mengusapkan Minyak But-But pada bagian ketiak, leher, dada dan saluran pangkal paha, kita sebenarnya telah mengalirkan cairan limfa ke nodus untuk dimusnakan oleh sel-sel limfotik.
PERHATIAN….!
Detoksifikasi umumnya mengakibatkan munculnya Direction of Cure (DOC) yaitu beberapa gejala yang timbul setelah mengkonsumsi herba. Hal ini bukan efek samping tetapi merupakan proses kesembuhan sedang berlangsung dan herba sedang melakukan proses penghilangan toksid (racun). Tanda-tanda tersebut tidak akan lama jika kita terus mengkonsumsi herba dan ingatlah bahwa pengobatan yang tidak dimulai dengan proses detoks sukar untuk disembuhkan. Tanda-tanda DOC tersebut antara lain; sakit kepala terutama di bagian belakang, keluar penyakit kulit, sakit pinggang, batuk berdahak, demam, salesma, rasa sakit pada bagian kaki dan sendi serta muntah dan mual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar