Selasa, 21 Juni 2011

Bekam










Bekam merupakan suatu teknik pengobatan kuno yang sampai sekarang masih dipraktekkan dan terapi ini, kini dimoderenkan dengan mengikuti kaidah ilmiah (standar medis). Tujuan utama dari bekam yaitu untuk mengeluarkan secara langsung sisa-sisa toksid/ kotoran yang berbahaya didalam tubuh melalui permukaan kulit.


Terapi bekam atas ijin Allah swt sangat bermanfaat untuk :


1. Mengeluarkan toksid metabolisme tubuh, angin yang tidak seimbang, panas tubuh yang berlebihan dan kolesterol berbahaya.

2. Menurunkan tekanan darah, gula darah dan asam urat.secara langsung

3. Melancarkan peredaran darah (meringankan tubuh).

4. Melegakan keletihan dan penat tubuh.

5. Memulihkan fungsi tubuh dan menguatkan saraf.

6. Meningkatkan daya ingat & kecerdasan.

7. Meningkatkan sistem imunitas tubuh.

8. Menajamkan penglihatan.

9. Menambah keperkasaan.

10. Menghilangkan penyakit.

11. Meredakan stress

12. Menambah awet muda.

13. Menyempurnakan terapi rukyah.



Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh sehingga dalam kulit inilah banyak toksid terkumpul/ mengendap. Dan bekam merupakan salah satu detoksifikasi (pembersihan) secara langsung yang berkesan (cepat), selamat dan tidak ada efek samping.


Tubuh yang sehat adalah faktor penting dalam hidup seseorang, sebab dalam tubuh yang sehat segala tugas dan tanggung jawab seseorang dapat terlaksana dengan baik. Oleh karena itu jagalah kesehatan tubuh dari berbagai macam zat/ sumber toksid yang dapat menimbulkan penyakit seperti:


1. Pencemaran air dan udara, seperti asap kendaran/ pabrik, limbah kimia/ CFC.

2. Makanan dan minuman yg mengandung zat tambahan kimia sintetik yang tidak dibenarkan

3. Hasil pertanian yang masih mengunakan pestisida, insektisida, fungisida, herbisida.

4. Bad Habit, seperti merokok, minum beralkohol, kurang berolah raga, makan tidak seimbang, tidur tidak teratur

5. Obat-obatan kimia sintetik, karena diabsorsi 50-70 %, ber-efek samping, halal???

6. Stress/ tekanan hidup berkepanjangan

7. Gelombang elektromagnetik yang merusak


Sumber toksid ini akan menyebabkan statis darah, dimana sistem darah tidak berjalan dengan lancar. Kondisi ini sedikit demi sedikit pada akhirnya tidak hanya akan mengganggu kesehatan fisik tapi juga mental seseorang. Gejala banyak toksid pada tubuh :


1. Mengantuk,

2. Mudah letih/ lesu/ lelah,

3. Kerap mengeluh kurang sehat/ fit,

4. ?Sembelit (B.A.B.: sulit/ jarang)

5. Pegal-pegal, kaku, nyeri sendi & otot

6. Masalah kulit/ rambut yang sulit diatasi

7. Darah tinggi, gula darah tinggi,

8. Sakit kepala

9. Sulit tidur

10. Cepat marah.

Akibat toksinisasi berlanjut :


1. !Terjadi pengendapan toksid didalam usus, liver, ginjal, serta jantung dan pembuluh darah darah/ limpatik yang menimbulkan gejala diatas dan memicu penyakit degeneratif

2. Orang terjangkiti toksid, biasanya pada usia muda sudah mengalami penyakit degeneratif (sulit sembuh) seperti : kanker, tumor, diabetes mellitus, hipertensi, stroke, batu ginjal, serangan jantung, asam urat

3. Terjadinya kerusakan sel spermatozoid (Sulit punya anak, hubungan lemah)

4. Menurunnya tingkat kecerdasan/ IQ

5. Menurunnya sistem imunitas tubuh, mikroba positif dalam tubuh akan musnah dan merusak sistem

6. Meningkatkan depresi & penuaan dini



Statis darah harus dikeluarkan melalui berbagai macam cara, tetapi sayang obat medis tidak dapat diterapkan begitu saja karena efek samping yang dapat ditimbulkannya. Jadi harus mencari pengobatan alternatif yang dapat bertindak mengeluarkan toksid-toksid itu dengan cepat, supaya badan tidak lemah dan tidak mudah diserang penyakit. salah satu pengobatan yang sangat mengesankan dalam upaya mengeluarkan toksid, dalam darah ( tubuh ) ini adalah dengan melakukan teknik bekam yang disinergikan dengan obat–obatan alami.


Beberapa hadits berkaitan dengan pengobatan ini


1. Ibnu Abbas r.a. meriwayatkan “ tiga cara pengobatan ala Nabi yaitu Madu, Berbekam dan Pemanasan Api.”


2. Di sebut juga dalam riwayat lain yg bersumber dari Ibnu Abbas, Rasulullah Saw. bersabda, “Berobat itu dengan berbekam.”


3. Tarmidzi menyatakan, bahwa Rasul Saw. mengarahkan pengikut-pengikutnya menggunakan bekam sebagai kaidah pengobatan penyakit. Beliau memuji orang yang berbekam, “Dia membuang darah yang kotor, meringankan tubuh serta menajamkan penglihatan.”


4. Wasiat para malaikat, Rasulullah SAW bersabda, ”pada malam aku diisra’kan, aku tidak melewati sekumpulan malaikat melainkan mereka berkata, Wahai Muhammad, suruhlah umatmu melakukan bekam.” (HR. Ibnu Majah dan At-Tirmidzy)


Dalam kaitan untuk membersihkan diri, Allah mengkhususkan satu bulan dalam satu tahun untuk berpuasa (di bulan Ramadhan ) sebagai salah satu jalan untuk mensucikan rohani. Berbekam merupakan salah satu cara untuk mensucikan atau membersihkan jasmani.


1. Dari Atho’ bin Yasar, Rasulullah Saw. bersabda, “Tiga hal tidak membatalkan puasa, yakni mimpi, muntah, dan bekam.”


2. Ibnu Mas’ud pernah ditanya tentang hukum berbekam bagi orang yang berpuasa. Maka ia menjawab, “Tidak apa-apa.”


3. Dari Atho’ dan Sa’id bin Jubair yang berkata, “berbekam tidak menjadi masalah bagi orang yang berpuasa, selama ia tidak khawatir kondisi tubuhnya akan melemah.”


Waktu Berbekam:


Idealnya kita berbekam sebagai “Tune Up Body,” sebulan sekali, hadits yang diriwayatkan Abu Daud, Rasulullah menjelaskan “Barang siapa yang berbekam pada tanggal 17, 19, dan 21 adalah obat dari segala penyakit.”


Istilah Bekam


Istilah Bekam, dalam istilah Melayu berarti “pelepasan darah,” dalam bahasa ingris disebut “Cupping,” sedang dalam bahasa Arab disebut. “Hijamah” Di Indonesia terkenal dengan istilah Kop atau Cantuk sekarang dengan istilah ODT (Oksidan drainase therphy)


Darah Yang dikeluarkan, adalah :


1. Darah yang mengandung toksid

2. Darah yang mengandung angin.

3. Darah yang mengandung kolesterol.

4. Darah yang mengandung unsur jin & setan.

Rasulullah SAW berkata :

“ Sesungguhnya Allah SWT telah menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan untuk kamu bahwa setiap penyakit ada obatnya. Oleh karena itu, berobatlah tetapi jangan dengan yang haram.”

(HR. Abu Daud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar