Diagnosa Lidah
Posted by romansah pada Februari 20, 2009
Berikut penjelasan dari Prof. HM Kusnadi S MM.,Ph.D (seorang pemerhati Herbalogi dan Detoxifikasi) tentang bagaimana kaitan antara kondisi lidah dengan kesehatan tubuh kita.
Tabel 1. Inspeksi Warna Lidah
Tabel 1. Inspeksi Warna Lidah
No. | Warna Lidah | Kondisi Penyakit |
1. | Merah Pucat dengan salutan tipis | Normal |
2. | Keputih-2an (lebih pucat dari normal) | Kekurangan Energi Vital & Darah |
3. | Memerah (lebih merah dari normal) | Panas |
4. | Batang lidah Merah | Panas tinggi |
5. | Biru atau Ungu | Darah tersumbat |
Catatan : Jika warna lidah berubah dari kelabu ke hitam abu; atau dari ungu pucat ke biru tua; atau muncul saluran putih mirip jamur dan bercak-bercak; atau mirip pipihan salju; semua ini menandakan penyakit pasien telah sampai pada tingkat yang sangat berbahaya.
Tabel 2. Inspeksi Bentuk Lidah
No. | Bentuk Lidah | Kondisi Penyakit |
1. | Berbentuk buah plum | Kekurangan fungsi vital limpa dan ginjal |
2. | Tipis dan mengerut | Kekurangan Energi Vital & Darah atau panas dalam |
3. | Kaku | Hambatan Saluran dan Kolateral |
4. | Bengkok ke satu sisi | Apopleksi (lumpuh karena pendarahan otak) |
5. | Bergulung | Habisnya cairan tubuh |
6. | Bergetar | Panas dalam dan kekurangan tenaga vital ginjal |
7. | Licin seperti cermin | Kekurangan esens vital lever dan ginjal |
8. | Berduri dan kering | yang disebabkan oleh pembesaran sel-sel kuncup2 perasa. Panas yang tinggi dalam organ dalam |
9. | Batang lidah kehitaman dan lembab | Kedinginan. Faktor-2 Patogen telah mencapai keseluruh organ dari tangan maupun kaki. |
Tabel 3. Contoh Keadaan Lidah
Ciri-ciri | Masalah |
Lidah kering Warna merah terang; Kasar Berparit; Kurang selaput putih. | Poliurea atau kencing banyak Masalah Ginjal (Kekurangan air) |
Licin Selaput putih nipis Hilangnya pupa (gelembung lidah) | Sejuk Kelemahan di perut Kelemahan pada spleen |
Hujung lidah berwarna merah terang Selaput putih tebal di tengah | Panas Kolesterol tinggi Ada tekanan darah tingi |
Berparit di tengah kawasan limpa dan perut Selaput putih yang jelas | Peradangan Mukos Angin panas |
Selaput lidah tebal, kuning bercampur hitam Lidah kering dan Berparit | Serangan kuman didalam tubuh Racun terlalu tinggi Peringkat degenaratif. |
Pucat Dingin | Ginjal Kurang darah |
Pucat Selaput lidah putih | Kebiasaannya muka pesakit berwarna pucat kekuning-kuningan. Dan Kurang darah |
Pinggirnya tidak rata seolah-olah bekas tergigit Berparit; Lidah nampak agak melebar | Terlalu panas di limpa & ginjal |
Kemerah-merahan; Kering Banyak parit-parit dalam Selaput putih tidak merata | Kurang air Kurang darah |
Kemerah-merahan Kering Berparit | Pesakit baru sembuh daripada penyakit yg disebabkan kuman |
Gemuk; Merah muda Pinggirnya tidak rata | Ginjal dan limpa |
Kurus dan tipis; Agak merah Selaput lidah putih dan sedikit menbal | Penderita kekurangan tenaga |
Pinggir lidah berwarna merah tua | Panas di hati dan hempedu |
Pinggir hujung lidah terdapat becak-becak warna ungu kehitam-hitaman. | Terdapat kanser Ketumbuhan |
Lidah kaku tidak dapat dikeluarkan daripada mulut Selaput putih yang amat tebal | Mukos Tidak boleh berbicara dan menelan Ada serangan kuman dan Kesedaran menurun |
Lidah tertarik ke sebelah kanan Selaput putih tebal. | Stroke |
SEJARAH IRIDOLOGI
Posted by romansah pada Februari 17, 2009
Upaya untuk memahami perubahan didalam mata dan menghubungkan perubahan tersebut dengan perubahan yang terjadi di dalaam tubuh manusia konon sudah dimulai sejak Chaldean Kuno. Menurut iridolog Jerman, Theodore Kriege, referensi analisis yang pertama kali didokumentasikan dapat diberikan kepada dokter Philippus Meyers, yang didalam bukunya Chiromatica Medica, yang diterbitkan tahun 1670 di Dresden, menguraikan sifat refleksi iris sebagai berikut:
Bagian atas menggambarkan kepala. Karena perut memiliki hubungan dekat dengan kepala, maka semua penyakit yang timbul dalam perut ditemukan di dalam mata. Sisi kanan mata menunjukkan liver (hati), Thorax/rongga dada dan pembuluh darah kanan. Sisi sebelah kiri mata dapat menunjukkan semua organ yang terletak di sebelah kiri, juga jantung, thorax kiri, limpa kecil dan pembuluh darah kecil. Kondisi kesehatan dan penyakit yang timbul dari jantung ditemukan disini, terutama lemah jantung atau sakit jantung.
Sisi paling bawah mata menunjukkan genitalia (alat kelamin) dan juga ginjal serta usus besar, dari sinilah sakit perut, sakit kuning, batu ginjal, batu ampedu dan penyakit kelamin dapat ditemukan. Tanda-tanda ini terdiri dari pembuluh, gelembung dan bintik-bintik pada kulit. (Dikutip dari Herget aus Rossdorf)
Tidak lama kemudian pada tahun 1965, hasil penelitian Johan Eltzholtz dan hampir seabad kemudian, pada tahun 1786, Christian Haertels menerbitkan Disertasi di Gottingen berjudul De oculo et signo (Mata dan tanda-tandanya). Akan tetapi pelopor iridology, seperti yang diketahui belakangan ini adalah Dr. Ignatz Von Peczely (1926-1911), seorang dokter berkebangsaan Hongaria.
Pada usia sebelas tahun, von Peczely berupaya melepaskan burung hantu yang terperangkap di kebunnya dimana dia secara tidak sengaja mematahkan salah satu kaki burung tersebut. Dia segera memperhatikan munculnya garis-garis hitam di bgian bawah mata burung tersebut. Si remaja von Peczely membungkus kaki burung tersebut, merawatnya sampai sehat dan melepaskannya setelah sembuh. Akan tetapi burung itu bertahan di kebunnya selama beberapa tahun dan von Peczely kemudian mengamatai munculnya garis putih dan bengkok di bagian mata tadi dimana sebelumnya terdapat garis hitam. Kejadian itu sangat berkesan bagi si anak dan tetap dia ingat.
Von Peczely setelah dewasa menjadi dokter yang secara konsisten dan berkesinambungan meneruskan penelitiannya terhadap tanda-tanda yang terdapat di mata yang berhubungan dengan keadaan si pesakit, sehingga terciptalah Iridology Chart yang pertama. Jadi lahirnya iridology konon diperkirakan pada tahun 1861.
Dan kini setelah 200 tahun, maka iridology ini makin populer di kawasan Eropa dan America Serikat. Dan saat ini mulai berkembang di negeri Malaysia dan Indonesia.
Bagian atas menggambarkan kepala. Karena perut memiliki hubungan dekat dengan kepala, maka semua penyakit yang timbul dalam perut ditemukan di dalam mata. Sisi kanan mata menunjukkan liver (hati), Thorax/rongga dada dan pembuluh darah kanan. Sisi sebelah kiri mata dapat menunjukkan semua organ yang terletak di sebelah kiri, juga jantung, thorax kiri, limpa kecil dan pembuluh darah kecil. Kondisi kesehatan dan penyakit yang timbul dari jantung ditemukan disini, terutama lemah jantung atau sakit jantung.
Sisi paling bawah mata menunjukkan genitalia (alat kelamin) dan juga ginjal serta usus besar, dari sinilah sakit perut, sakit kuning, batu ginjal, batu ampedu dan penyakit kelamin dapat ditemukan. Tanda-tanda ini terdiri dari pembuluh, gelembung dan bintik-bintik pada kulit. (Dikutip dari Herget aus Rossdorf)
Tidak lama kemudian pada tahun 1965, hasil penelitian Johan Eltzholtz dan hampir seabad kemudian, pada tahun 1786, Christian Haertels menerbitkan Disertasi di Gottingen berjudul De oculo et signo (Mata dan tanda-tandanya). Akan tetapi pelopor iridology, seperti yang diketahui belakangan ini adalah Dr. Ignatz Von Peczely (1926-1911), seorang dokter berkebangsaan Hongaria.
Pada usia sebelas tahun, von Peczely berupaya melepaskan burung hantu yang terperangkap di kebunnya dimana dia secara tidak sengaja mematahkan salah satu kaki burung tersebut. Dia segera memperhatikan munculnya garis-garis hitam di bgian bawah mata burung tersebut. Si remaja von Peczely membungkus kaki burung tersebut, merawatnya sampai sehat dan melepaskannya setelah sembuh. Akan tetapi burung itu bertahan di kebunnya selama beberapa tahun dan von Peczely kemudian mengamatai munculnya garis putih dan bengkok di bagian mata tadi dimana sebelumnya terdapat garis hitam. Kejadian itu sangat berkesan bagi si anak dan tetap dia ingat.
Von Peczely setelah dewasa menjadi dokter yang secara konsisten dan berkesinambungan meneruskan penelitiannya terhadap tanda-tanda yang terdapat di mata yang berhubungan dengan keadaan si pesakit, sehingga terciptalah Iridology Chart yang pertama. Jadi lahirnya iridology konon diperkirakan pada tahun 1861.
Dan kini setelah 200 tahun, maka iridology ini makin populer di kawasan Eropa dan America Serikat. Dan saat ini mulai berkembang di negeri Malaysia dan Indonesia.
KAIDAH IRIDOLOGI
Posted by romansah pada Februari 17, 2009
Proses uji laboratorium sekarang ini, yang tidak selamanya perlu, biasanya sangat mahal, menghabiskan waktu dan sering tidak nyaman bagi pasien. Dengan iridologi, kita memiliki cara pandang terhadap tubuh dengan cara sederhana, baik, ekonomis dan aman. Akan tetapi ini bukanlah berarti bahwa dia mengabaikan bentuk analisis lain. Sebaliknya iridologi bisa digunakan bersamaan dengan sistem analisis atau diagnosis lain yang ingin digunakan oleh seseorang praktisi kesehatan. Sekarang, lebih dari yang pernah diutarakan dalam sejarah, kita membutuhkan sarana akurat dan lebih mudah untuk menganalisa kondisi pasien.
Iridologi memberikan perspektif khusus terhadap konsep dan praktek pengobatan preventif. Adalah sulit untuk mengingatkan orang perihal masalah kesehatan yang akan dialami tubuhnya, dengan menggunakan metode analisis dan diagnosis ortodok. Metode ini didasarkan pada tampilan gejala klinis. Akan tetapi iris (selaput pelangi), dapat menunjukan masalah pada awal mulanya, jauh sebelum gejala penyakit ada. Dengan informasi ini program kesehatan dapat dikembangkan yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan khusus pasien, sehingga mencegah timbulnya penyakit.
Mengelompokan daftar gejala menurut penyakit, guna mengidentifikasi dan memberikan obat yang bisa mengurangi gejala bukanlah solusi sempurna terhadap masalah perawatan pasien, bukan penyakit. Mengidentifikasikan gangguan yang terjadi dalam tubuh sebagai penyebab gejala merupakan aset penting dalam perumusan terapi pengobatan.
Bila seseorang sepenuhnya mamahami kemampuan untuk memastikan apa yang terjadi didalam tubuh dari luar tubuh, maka dia akan menyadari bahwa iridologi benar-benar sebagai ilmu pengetahuan yang layak dipertimabangkan pada masa kini.
Sebagaimana kita ketahui bahwa iris mata manusia dilengkapi dengan berbagai sistem penting lainya seperti :
- Urat Darah
- Urat Saraf
- Tisu-tisu / jaringan
- Otot-otot mata yang mengendalikan ukuran mata
- Lapisan pigmen yang memberi warna pada mata, ada coklat atau biru
Iridologi merupakan sains menganalisis tanda-tanda seperti warna, dan struktur iris untuk mendapatkan informasi penting mengenai keadaan kesehatan seseorang. Apa saja informasi yang berlaku di dalam tubh manusia disampaikan ke orak melalui jutaan urat saraf.
Otak menerima laporan kesehatan itu selanjutnya akan menunjukkan keadaan sel dan organ tubuh di iris mata. Hal ini dikarenakan iris mata bertikdak sebagai skrin visual bagi otak yang memp[unyai hubungan denga semua organ tubuh manusia. Seorang ahli iridologi dapat melihat tahap kesehatan sel-sel jaringan urat darah dan urat saraf. Bagaimana keadaan kualitas jaringan di mata, maka demikianlah pula berlaku keadaan tisu/jaringan dibagian lain di tubuh sperti usus, pankreas, lever, ginjal dan lain-lain.
<!--[if !supportEmptyParas]–>
Selain itu iris mata kita dapat mengesan tahap peradangan tubuh, keracunan darah, kolesterol, kelancaran aliran darah, dan juga apakah organ tubuh berfungsi dengan baik atau tidak. Melalui urat saraf di iris mata, kita juga dapat mengesan apakah seseorang mengalami sembelit atau susah buang air besar, keadaan pencernaan makanan, penyerapan nutrien, kekuarangan zat makanan, luka dalam usus, kualitas peredaran darah dan sebagainya.
Iridologi berkaitan dengan studi tentang struktur jaringan yang sangat rumit. Ada lebih 90 bagian khusus yang telah dibuat bagan grafiknya pada setiap iris, dan keduanya berbeda. Iris sebelah kanan berkaitan dengan sisi tubuh sebelah kanan dan iris kiri berkaitan dengan sisi tubuh sebelah kiri. Karena itu ada 180 bagian yang bisa digunakan untuk mengumpulkan informasi dari dalam kedua iris, masing-masing lebih kecil dari mata uang. Berdasarkan pengalaman para ahli iridologi dapat mendeteksi sekitar 180 organ dengan tingkat ketepatan 80%.
Kajian tentang kaedah ini telah dilakukan sejak bertahun-tahun lamanya dengan secara klinikal dan kajian intensif yang dilakukan oleh Dr. Bernard Jensen. Hasil kajian menunjukan bahwa azas kepada organ dan tisu/jaringan tubuh mengikuti aturan tertentu. SUBHANALLAH.FUNGSI IRIS MATA HITAM
Posted by romansah pada Februari 17, 2009
Di atas telah dimaklumi bahwa iris mata hitam merupakan pusat dimana terkumpulnya segala system saraf tubuh manusia. Setiap perubahan yang berlaku pada tubuh akan disampaikan ke otak. Segala informasi yang digambarkan oleh otak akan pula dipancarkan sama halnya kepada iris mata hitam. Diiris mata inilah kita akan dapat melihat segala perubahan dan ketidakseimbangan sistem tubuh manusia.
Di dalam iris mata manusia terdapat 7 zona atau lapisan utama yang menggambarkan semua fungsi dan organ tubuh manusia. Ketidakseimbangan di dalam system tubuh dapat dikesan berdasarkan 7 zona atau lapisan iris mata, sebagai berikut :
- Lingkaran 1 : Perut/Lambung (Stomach)
- Lingkaran 2 : Usus (intestines)
- Lingkaran 3 : Jantung (Heart), Bronkia (Bronchi), Pankreas, Adrenal, Pitutary, Pineal, Pundi Hempedu (gall blader)
- Lingkaran 4 : Prostat, Uterus (Rahim), Skeleton (Rangka)
- Lingkaran 5 : Otak, Paru-paru, Hati, Spleen (Limpa), Ginjal, Tairoid, dll.
- Lingkaran 6 : Otot-otot, Saraf Motorik, Limpatik, Peredaran darah
- Lingkaran 7 : Kulit, Saraf-saraf Sensori
SISTEM TUBUH YANG TIDAK SEMPURNA
Posted by romansah pada Februari 17, 2009
Sistem tubuh yang tidak sempurna atau mengalami kelemahan atau kadang-kadang dapat dikatakan berpenyakit, dapat dilihat apabila iris mata menunjukan beberapa tanda seperti adanya :
- Garis-garis toksid
- Sepadan toksid
- Sepadan dan lingkaran mata
- Kantung toksid
- Getaran / Gelombang
APA YANG DIHARAPKAN DARI IRIDOLOGI
Posted by romansah pada Februari 17, 2009
1. Menunjukan kekuatan tubuh, apakah tubuh kita kuat atau lemah?
2. Bagaimana tubuh kita menahan stress (tekanan)?
3. Bagaimana tingkat kesehatan tubuh?
4. Menunjukan kekuatan dan kelemahan tubuh? Apa saja dan di bagian mana saja?
5. Apakah potensi kesehatan kita?
6. Apa saja kebutuhan tubuh kita? Di bagian mana?
7. Menunjukan kebutuhan nutrisi dan kimia. Unsur apa saja yang kurang dan di bagian mana?
8. Menunjukan kualitas kekuatan saraf didalam tubuh. Bagaiman keadaan sistem saraf?
9. Reaksi terhadap mengobatan?
10. Menunjukan tempat penumpukan racun yang diperoleh dari lingkungan
11. Menunjukan reaksi terhadap pengobatan, bagaimana kemampuan tubuh dalam mengobati diri sendiri (self healing) dan bagaimana tingkat kemampuannya?
12. Bagaimana tingkat kekuatan?
13. Tingkat asam / radang selaput lendir di dalam tubuh?
14. Dimana penumpukan asam dan lendir?
15. Menunjukan keseluruhan tubuh sebagai satu struktur?
16. Apa yang dimaksud dengan kesehatan menyeluruh?
Ditulis dalam Iridology | Leave a Comment »
Masalah Stress
Posted by romansah pada Februari 16, 2009
Faktor pikiran sangat erat kaitannya dengan kesehatan manusia. Apabila seseorang dalam keadaan stress (mengalami tekanan pikiran) tubuh akan mengaluarkan hormon adrenalin dan kortisol yang dapat melemahkan sistem imuniti. Hormon-hormon tersebut dapat meningkatkan tekanan darah, detak jantung dan mengacaukan metabolisme. Bila stress berlangsung cukup lama dapat menjadi toksin hormonal yang membahayakan tubuh.
Bagi ibu hamil, tekanan pikiran dapat mempengaruhi reaksi dan perkembangan janin yang dikandungnya. Sebuah penelitian mencatat bahwa gerakan tubuh janin meningkat beberapa ratus persen sewaktu ibu mengalami stress. Bayi yang lahir dari ibu yang selalu gundah dan tidak bahagia lebih memungkinkan terjadi premature (lahir sebelum waktunya) atau memiliki berat badan rendah saat lahir, cenderung hiperaktif, rewal, sering menggeliat dan memanifestasikan kesulitan seperti makan tidak teratur, buang air besar secara berlebihan, kembung, mengalami gangguan tidur, cengeng dan ingin selalu mendapat belaian atau dipeluk.
Seseorang yang mengalami tekanan pikiran (stress) biasanya pada telapak tangnnya terdapat tanda-tanda sebagai berikut :
Stress yang berkepanjangan dapat mengakibatkan terjadinya penyakit kronis dan degeneratif seperti gangguan jantung, paru-paru dan lain-lain.
Bagi ibu hamil, tekanan pikiran dapat mempengaruhi reaksi dan perkembangan janin yang dikandungnya. Sebuah penelitian mencatat bahwa gerakan tubuh janin meningkat beberapa ratus persen sewaktu ibu mengalami stress. Bayi yang lahir dari ibu yang selalu gundah dan tidak bahagia lebih memungkinkan terjadi premature (lahir sebelum waktunya) atau memiliki berat badan rendah saat lahir, cenderung hiperaktif, rewal, sering menggeliat dan memanifestasikan kesulitan seperti makan tidak teratur, buang air besar secara berlebihan, kembung, mengalami gangguan tidur, cengeng dan ingin selalu mendapat belaian atau dipeluk.
Seseorang yang mengalami tekanan pikiran (stress) biasanya pada telapak tangnnya terdapat tanda-tanda sebagai berikut :
- Terdapat urat-urat berwarna biru atau kehijauan di permukaan telapak tangan; sepanjang jari dan pergelangan tangan.
- Terdapat urat-urat warna biru atau kehijauan yang tampak jelas di betis kaki.
Stress yang berkepanjangan dapat mengakibatkan terjadinya penyakit kronis dan degeneratif seperti gangguan jantung, paru-paru dan lain-lain.
Ditulis dalam Diagnosa Telapak Tangan | Bertanda: Diagnosa, stress, telapak tangan | Leave a Comment »
Masalah Jantung
Posted by romansah pada Februari 16, 2009
Yang dimaksud masalah jantung dalam pembahasan ini tidak identik dengan sakit jantung, tatapi lebih mengarah pada gangguan atau kelemahan pada organ tersebut. Misalnya, jantung lemah sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Tanda-tanda yang tampak pada telapak tangan seseorang yang mengalami masalah jantung antara lain sebagai berikut :
Tanda-tanda yang tampak pada telapak tangan seseorang yang mengalami masalah jantung antara lain sebagai berikut :
- Jari kelingking bengkok. Keadaan ini biasanya mengindikasikan adanya permasalahan pada organ dalam jantung.
- Jari tengah bengkok. Keadaan ini biasanya mengindikasikan adanya permasalahan pada otot pembungkus jantung.
- Telapak tangan berpeluh/berkeringat. Keadaan ini menandakan gangguan pada jantung, paru-paru, sesak nafas dan stress.
- Kuku bergelombang.
Ditulis dalam Diagnosa Telapak Tangan | Bertanda: Diagnosa, jantung, teapak tangan | Leave a Comment »
Masalah Kolesterol
Posted by romansah pada Februari 16, 2009
Masalah kolesterol hampir menimpa kebanyakan masyarakat modern, diakibatkan oleh pola makan yang kurang memperhatikan kaerah-kaedah kesehatan. Makanan yang banyak mengandung minyak (seperti gorengan), santan kelapa, daging (terutama daging binatang yang diternak menggunakan makanan buatan, seperti ayam potong) merupakan contoh makanan yang banyak mengandung kolesterol.
Masalah kolesterol sangat erat kaitannya dengan masalah jantung dan kardiowaskuler. Jika dibiarkan kolesterol dapat mengakibatkan munculnya masalah-masalah kesehatan lain yang lebih serius seperti obesitas (kegemukan), migren, hipertensi, stroke dan lain-lain.
Tanda-tanda di telapak tangan seseorang yang mengalami permasalah kolesterol adalah sebagai berikut :
Masalah kolesterol sangat erat kaitannya dengan masalah jantung dan kardiowaskuler. Jika dibiarkan kolesterol dapat mengakibatkan munculnya masalah-masalah kesehatan lain yang lebih serius seperti obesitas (kegemukan), migren, hipertensi, stroke dan lain-lain.
Tanda-tanda di telapak tangan seseorang yang mengalami permasalah kolesterol adalah sebagai berikut :
- Ruas ujung jari berwarna lebih merah / lebih gelap dibanding ruas jari di sekitarnya. Semakin gelap warnanya menandakan kadar kolesterol di tubuh semakin tinggi.
- Telapak tangan berwarna merah, terlihat bengkak dan terdapat urat berwarna biru.
Masalah Pernafasan (Alergi, Resdung, Sinusitis)
Posted by romansah pada Februari 16, 2009
Alergi, resdung, sinusitis hampir menimpa kebanyakan penduduk Asia. Masalah ini biasanya dikaitkan dengan masalah paru-paru (pernafasan) atau asma. Tanda-tanda pada telapak tangan seseorang yang mengalami permasalahan ini adalah :
- Terdapat urat-urat berwarna biru/kehijau-hijauan pada perut telapak tangan di bagian bawah ibu jari.
- Ibu jari bagian atas kempot. Keadaan ini menandakan berlakunya masalah sinusitis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar