Kamis, 30 Juni 2011

panas dingin

Setiap yang Allah ciptakan di dunia ini, semuanya berasaskan pada keseimbangan, ada siang ada malam, ada laki ada perempuan, ada depan ada belakang, ada panas dingin.
dalam dunia herbal juga sama adanya semuanya berasaskan keseimbangan
ketika seseorang dalam kondisi panas, maka kita beri yang dingin dingin.
dalam konteks inilah tugas seorang terapis adalah dalam rangka menyeimbangkan hal ini.
ketika kita membantu mengobati seseorang yang pertama kita perhatikan apakah orang tersebut berkarakter panas ataukah dingin.
ini sangat penting, karena tanpa adanya pemahaman ini kita tidak akan berfungsi sebagai penyeimbang untuk pasien tersebut.
sebagai contoh, kita tahu bahwa daun katuk sangat bermanfaat bagi ibu menyusui, ternyata setelah kita kaji lebih dalam, ibu ibu menyusui yang cocok dengan daun katuk ini adalah yang berkarakter panas atau kayu sehingga ketika diberikan pada busui yang berkarakter dingin, maka daun katuk tersebut tidak akan berguna.
demikian juga dengan kopi, banyak yang mengatakan kopi sangat baik untuk orang yang tidak ingin tidur.
tapi sebenarnya gak juga
kalo kopi diberikan pada orang dengan karakter dingin malah jadi tidur tu orang
nah inilah yang harus kita fahami, sehingga kita akan lihat ada satu bahasa yang sebenarnya sama walau tidak sama dengan kondisi pengobatan yang ada sekarang
wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar