Kamis, 30 Juni 2011

Waspadai stroke

CORBIS.COM
PUSING: Waspada gejala stoke yang samar sepert pikun penurunan daya ingat, bicara cadel hingga pusing berat. Atasi segera minimal empat jam usai serangan untuk mencegah kematian atau akibat buruk lain.
JAKARTA-- Stroke dapat menyebabkan kelumpuhan serta membuat seseorang mengalami kesulitan berbicara dan berkomunikasi atau afasia. Dokter spesialis saraf dari Omni Hospital Pulomas, dr Ronny Yoesyanto SpS mengatakan, penyakit stroke merupakan gangguan pembuluh darah otak yang terjadi tiba-tiba."Kasusnya bisa berupa penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah sehingga mengakibatkan pendarahan di otak," paparnya.
Ronny mengatakan, stroke merupakan penyakit yang memiliki gejala samar. Gejala tersebut antara lain pikun, penurunan daya ingat, atau bicara menjadi cadel. Untuk serangan stroke yang parah bisa juga terjadi, seperti badan menjadi lumpuh sebelah, kejang, bicara menjadi cadel atau pelo, penglihatan berkurang hingga buta sama sekali, koma,dan pusing berat.’’Beberapa penanganan harus segera diatasi karena apabila tidak diatasi, tidak menutup kemungkinan penyakit ini bisa semakin parah,” sebutnya.Ronny juga menambahkan, dalam menangani stroke terdapat istilah golden period atau jangka waktu terbaik penanganan stroke, yakni paling lama empat jam usai serangan atau setelah timbul gejala. ’’Tingkat keparahan pada stroke apabila tidak segera diatasi, bisa menimbulkan kecacatan sampai kematian,” tutur Ronny.Meski dapat diselamatkan, tak jarang pasien kehilangan ingatan atau afasia
Ronny lebih lanjut menyebutkan salah satu efek dari stroke, yaitu afasia. Afasia adalah keadaan seseorang tidak lagi dapat berkomunikasi atau sulit berbicara. Pada. Dasarnya, tingkat keparahan dan luasnya cakupan penderita afasia tergantung lokasi dan keparahan cedera otak.
Dokter spesialis bedah saraf dari Omni Hospital Pulomas, Prof Dr Sidiarto Kusumoputro SpS memaparkan, stroke merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusak atau mematikan sel-sel otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan jaringan tersebut.’’Stroke disebabkan adanya penyumbatan pembuluh darah otak atau karena bocornya pembuluh darah sehingga menimbulkan perdarahan otak,”paparnya.
Otak terbagi dari berbagai bagian dengan fungsi yang berbeda-beda. Pada kebanyakan orang, bagian untuk kemampuan menggunakan bahasa terdapat di sisi kiri otak. Jika terjadi cedera pada bagian bahasa di otak, maka terjadilah apa yang disebut afasia,
’’Afasia atau gangguan berbahasa adalah ketidakmampuan orang untuk melakukan komunikasi linguistik,” ungkap Sidiarto pada seminar ’’Gangguan Berkomunikasi Pasca-Stroke’’ di Omni Hospital Pulomas, pekan lalu.Sidiarto menjelaskan, gejala afasia banyak dijumpai sebagai akibat stroke di belahan (hemisfer) otak kiri yang memang menjadi pusat berbahasa bagi orang yang kidal tangan kanan (right hinder).’’Afasia adalah gangguan linguistik atau tata bahasa yang dijabarkan sebagai sebuah penurunan dan disfungsi dalam isi, bentuk, penggunaan bahasa, dan terkait dengan proses kognitif,” tutur spesialis saraf itu.Meski mengalami kesulitan berbahasa, ada juga beberapa pasien, penderita afasia dapat mengerti bahasa dengan baik. Namun yang menjadi kendala bagi mereka adalah kesulitan untuk mendapatkan kata-kata yang tepat atau sulit berkomunikasi.
Sidiarto mengatakan, diperlukan peranan keluarga atau orang terdekat dalam menangani pasien afasia. Beruntunglah orang Indonesia yang masih banyak dirawat keluarganya."Artinya, pihak keluarga harus sabar dalam berkomunikasi dengan pasien afasia,” imbuh Sidiarto. (cr1/ri)

Cara efektif mencegah stroke :
1. Tingkatkan amal ibadah kepada Allah dan perbaiki hubungan sesama manusia terutama kpd kedua orang tua.
2. Kurangi/ tinggalkan makanan yang menggunakan minyak yg berulang-ulang dipakai, bersantan, digoreng,dibakar, isntan,fastfood,softdrink, mengandung zat pengawet,merokok, minum alkohol, kosmetik sintetik.
3. Rajin olahraga yang teratur, minimal 30 menit setiap hari.
4. Positif thinking
5. Berbekam rutin minimal 1 bulan 1 kali.
6. Ikuti Training Manajemen Holistik dgn materi utama bekam, pembetulan tulang belakang, konsep pengobatan islam.

Chiropractic Terapi Tulang Belakang Bebas Obat

Chiropractic Terapi Tulang Belakang Bebas Obat

Metode pengobatan chiropractic ini ditemukan secara tak sengaja. Tahun 1895, dr. Daniel David Palmer, imigran asal Kanada yang tinggal di Amerika Serikat, dikunjungi pasiennya, Harvey Lillard. Pendengaran Lillard nyaris hilang akibat cedera leher. Diagnosis Palmer, penurunan pendengaran pada Lillard terjadi karena adanya pergeseran di tulang belakang. Palmer kemudian merawat Lillard dengan metode chiropractic.

TANPA OBAT, TANPA OPERASI
Kata chiropractic berasal dari bahasa Yunani, cheiros dan praktos yang artinya dilakukan oleh tangan. Seorang chiropractor harus mendapatkan pendidikan formal di perguruan tinggi, yang sejauh ini baru ada di Kanada, Australia, Jepang, dan Korea Selatan.

Metode pengobatan chiropractic merupakan bagian dari pengobatan komplementer yang bersifat saling melengkapi. “Karena itu, penekanan pengobatan chiropractic adalah pada kesehatan manusia secara menyeluruh, dan pada proses terjadinya penyakit,” tutur dr. Tinah Tan B.Med, B. App Sc., B. Chiro Sc., chiropractor lulusan Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT), Australia.

Sistem saraf pusat dalam tubuh manusia mengatur semua sistem organ tubuh melalui kabel-kabel saraf yang dilindungi tulang belakang, sebelum akhirnya sampai ke organ yang dituju. Jadi, selain sebagai rangka utama tubuh, tulang belakang juga menjadi ‘gardu induk’ bagi 31 pasang urat saraf.

Jadi, jangan heran kalau kemudian timbul nyeri punggung, pinggang terasa sakit bila duduk terlalu lama, atau migrain. “Rasa sakit adalah ‘alarm’ bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh kita. Sebaiknya carilah penyebab sakit tersebut,” terang dokter yang juga anggota Chiropractor’s Association of Australia (Victoria) Ltd. ini.

WANITA HARUS LEBIH HATI-HATI
Saat melakukan diagnosis, seorang chiropractor akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan seksama untuk mengetahui fungsi sendi/pergerakan, serta fungsi otot dan saraf. Jika dari hasil pemeriksaan menunjukkan adanya subluxation, maka perlu diadakan koreksi secara chiropractic agar tulang dan sendi kembali ke posisi normal, yang sekaligus juga menormalkan gerakan dan menghilangkan iritasi yang kadang-kadang menimbulkan rasa sakit dan malfungsi organ.

Melihat seorang ahli chiropractic sedang beraksi, sepintas lalu memang kelihatan agak mengerikan, mirip tukang urut kampung. Dengan hanya bermodalkan tangan kosong, seorang chiropractor akan mengoreksi bagian tubuh pasiennya yang sakit (spinal adjustment), dibantu dengan alat tertentu yang didesain khusus untuk mengoreksi persendian.

“Semua orang, berapa pun usianya, tanpa terkecuali harus menjaga kesehatan tulang belakang, mulai dari leher sampai ke pinggang” jelas dr. Anthony K. Dawson, D.C., chiropractor lulusan Palmer College of Chiropractic, AS, dan telah mendapatkan izin praktik di Indonesia, di bawah bendera pengobatan tradisional.

Begitupun, dr. Dawson menegaskan bahwa kaum wanita sebaiknya lebih berhati-hati terhadap kondisi tulang belakangnya. Pasalnya, ada beberapa aktivitas yang ditengarai sebagai pemicu penting terganggunya kesehatan tulang belakang kaum wanita, misalnya: proses kehamilan dan melahirkan.

Gaya hidup dan kebiasaan wanita bekerja juga dapat memicu terjadinya gangguan pada tulang belakang. “Hindari kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan punggung tegang, dan perlakukanlah punggung Anda dengan baik,” demikian dr. Tony Dawson yang sebelumnya membuka praktik chiropractic di Melbourne.

Ikuti training Pembetulan Belakang (PTB) profesional bersama Odas TJ tgl 7-8 Pebruari di kantor AWMIT HPA di gedung al irsyad jl.kramat raya no. 25 senen Jakpus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar